Postingan kedua.... Yeay. Hahaha.
#Lebai# Kenapa bisa selebai ini? Karena bagi saya, NgeBlog itu godaan dan
tantangannya luar biasa. Melebihi tantangan puasa makan dan minum di bulan
Ramadhan. Hahaha. Secara, baru pegang Laptop aja, si Adek udah bangun. Padahal tidur
baru setengah jam yang lalu. Si Adek udah tidur lagi, Kakak teriak-teriak minta
tolong ini itu. Belum lagi nguantughnyaaa itu loh. Bhuahahha. Selalu banyak
alasan buat nambah Kare :D #Eh, Btw, kok Mie Kare itu ga keliatan lagi di
pasaran ya. Padahal menurut aku rasanya enak deh. Oriental gimana gitu. Hahaha.
Sorry, out of topic#
Masih seputar Makanan, cemilan
manis, daaaannn.. Yuupp. Martabak. #Again#. Kemaren kan aku udah post and share
resep Martabak Manis Mini yang lembut disini... Nah, sekarang, mau share resep
Martabak lagi, tapi yang ada sentuhan Jagung Manisnya (Chiaahh,,sentuhan. Tapi kog
ya dari Jagung Manis. Hahaha.)
Review dari resep kali ini, hasil
jadinya sih, enakkk. Setara lah, ya, sama proses buatnya yang aga repot (karna sentuhan
si Jagung Manis tadi). Hahaha. Beda sama Martabak Manis Mini yang kemaren,
Martabak yang ini selain rasanya lebih enak, warnanya juga lebih cantik. Kuningnya
itu lohh,,bikin pengen nyomot lagi,,lagi,,dan lagi. Makan satu ga cukup deh,
pokoknya. Yuks, langsung disimak aja bahannya yaa J Selamat Mencoba!
Bahan :
500 gr Terigu
200 gr jagung serut,dihaluskan
1 sdm Baking Powder
80 gr Gula Pasir
2 btr Telur
600 ml air
Bahan Taburan :
Gula Pasir, Margarin, dan aneka
topping yang disuka
Cara Membuat :
Pertama, ayak terigu dan BP,
tambahkan gula pasir, lalu aduk rata. Setelah itu, campurkan telur, kocok rata.
Bisa pake mixer atau kalo mau yang mudah bisa pake whisk ya.
Tuang air sedikit-sedikit sambil
dikocok rata dengan kecepatan endah, masukkan jagung, kocok rata lagi. Diamkan
selama 1 jam.
Terakhir, tuang BP sedikit, aduk
rata lagi, tuang deh adonan ke cetakan. Putar adonan di cetakan dengan gerakan
memutari sekeliling dinding cetakan agar membentuk part yang crispy pada
martabak. Biarkan berlubang, tabur gula pasir, tutup cetakan. Tunggu sampai
adonan matang dan berubah warna menjadi kuning kecoklatan. Angkat, oles
margarin trus, tuang topping sesuka selera. Jadi deh, Martabak Unyilnya.
Resep kali ini dapet dari Tabloid
Saji Edisi 297, Juni 2014, ya. Kebetulan masih disimpan. Tunggu apa lagi. Hayuklah
dicoba. J.
Pamulang, 1 Oktober 2016. Nyambi ngetik
sambil ndengerin Adzan Magrib. Cusss Posting trus sholat. Yukk yakk yukk. J
No comments:
Post a Comment