Review Drama Korea : On The Way to The Airport

“Ketika sedang berada di negara lain, aku suka menghabiskan waktu paling tidak 30 menit untuk jalan- jalan menikmati suasana negara tersebut. Rasanya menyenangkan. Seperti semua kekhawatiran yang ada dalam diri lenyap tak berbekas untuk sesaat. Seperti itu pula rasanya, saat aku berada di dekatmu,”

Pernakah kalian ngerasa ‘terjebak’ sama rutinitas hidup, termasuk rutinitas dalam rumah tangga? Hidup pun berjalan dengan ritme teratur seolah tubuh telah menemukan jalannya sendiri tanpa harus diperintah secara rinci oleh otak. Bahkan parahnya, terkadang tanpa kita sadari kita melakukan hal-hal yang sama setiap hari. Mulai dari bangun tidur, hingga kembali tidur di malam hari. Berkutat dengan hal yang monoton dan tak dipungkiri; membosankan.

Hahaha. Maaf. Aku bukannya lagi curhat colongan. Tapi setelah nonton Drama korea yang satu ini, mau ga mau, pikiran diatas terbersit dengan sendirinya. Yup! On The Way to The Airport. Kisah DraKor yang tayang di KBS2 dan baru tamat tanggal 10 November ini diawali dengan tampilan kehidupan seorang Pramugari, Choi Soo Ah (diperankan Kim Ha Neul )yang menikah dengan rekan kerjanya, Kapten Pilot, Park Jin Suk (diperankan Shin Sung Rok ).

Awalnya, Choi Soo Ah merasa puas dengan hidupnya. Dia merasa, “Apa lagi yang kurang dalam hidup,?” Dia seorang Pramugari senior. Memiliki anak Perempuan, Park Hyo Eun (diperankan Kim Hwan Hee) yang bahagia, meskipun kerap ditinggal karena pekerjaannya yang mengharuskannya mengudara tanpa jadwal terbang yang menentu. Suaminya, Park Jin Suk, seorang Kapten Pilot senior yang ga hanya ganteng, tapi juga punya banyak fans dan terkenal di kalangan rekan kerja mereka sebagai orang yang memiliki karisma.

Belum lagi seorang sahabat, Song Mi Jin (diperankan Choi Yeo Jin) yang sangat menyayanginya. Hingga suatu hari dia bertemu dengan Seo Do Woo (dimainkan Lee Sang Yoon), yang ga lain ayah teman sekamar putri satu-satunya, Hyo eun, saat berada di Asrama di Malaysia. Tak hanya hidup monotonnya yang berubah, perasaannya terhadap suaminya yang selama ini begitu dia agung-agungkan pun ikut berubah. Disinilah konflik di mulai. Ga hanya konflik antar pemeran, tetapi juga konflik dalam hati Choi Soo Ah.

Ketika bertemu dengan Seo Do Woo, bukan hanya merasakan perasaaan bahagia, dia pun merasakan sesuatu yang hangat dan berbeda di dalam hatinya. Apalagi Seo Do Woo merupakan sosok sederhana dan penyayang, berbeda jauh dengan suaminya yang cuek. Tak hanya kehidupan rumah tangga Choi Soo Ah yang berubah, hati Seo Do Woo pun juga mengalami pergeseran yang signifikan. Laki-laki pengalah yang begitu mencintai istrinya yang egois dan gila kerja (workholic) ini mulai berpaling.

Nah, loh. Hahaha. Drama Korea ini emang menurutku aga menyimpang dari norma seharusnya. Disini ga hanya pemeran utama yang bergelut dengan perasaan, penonton pun akan dibuat BaPer (bawa perasaan). Di satu sisi, kita tahu kalo selingkuh itu salah. Memiliki perasaan ke orang lain selain pasangan itu ga seharusnya terjadi. Tapi di sisi lain, kita pengen Choi Soo Ah sama Seo Do Wooh bisa bareng dan hidup bahagia. Happy ever after.

Apalagi ternyata, belakangan, ditampilin episode yang nunjukin kalo ternyataaaaa Park Jin Suk, suami Choi Soo Ah juga ‘selingkuh’ sama Song Mi Jin, sahabat karibnya sendiri. Begitu juga dengan istri Seo Do Woo, Kim Hye Won yang selama ini meski egois, terlihat seputih melati, ternyata punya rahasia terpendam soal masa lalunya.

Eeeaaa. Kehidupan monoton yang dialami Choi Soo Ah praktis jadi dimanis, kalo ga bisa dibilang berantakan. Sampe akhirnya dia mutusin buat pergi dari Seoul dan ngelupain Seo Do Woo. Ga tanggung-tanggung, handphone, yang selama ini merupakan alat penghubung satu-satunya dengan Seo Do Woo pun ia buang ketika sampai di Pulau Jeju, tempat dimana ia memutuskan untuk bisa memulai kehidupan baru.

Waduh, trus ‘selingkuhnya’ ga dilanjutin dong? Trus akhirnya Choi Soo Ah baikan lagi sama suaminya? Ato malah pisah? Penasaran?? Seperti biasa, Unnie, Oppaaaa, mari dicari filmnya dan ditonton sendiri ya. hahaha. So far, menurut aku film ini ga bisa dibilang sedih-sedih banget, sih. Walopun beberapa temen yang udah nonton bilang drama korea ini sedih banget dan harus nyiapin tissue waktu nonton karena bakalan mewek terus.

Hm, yang menarik dari drama ini adalah, kita tahu dan bakalan gregetan karena tahu apa yang dilakuin Choi Soo Ah itu salah. Tapi kita juga ga bisa memungkiri kalo kita penasaran sama endingnya. Gimana akhirnya? Apa Choi Soo Ah bakalan happy ending sama, ato bakalan kembali ke jalan yang lurus dan benar, yaitu kembali sama suaminya.

Trus gimana akhirnya cerita hidup yang ‘sebenernya’ dari seorang Annie, anak dari istri Seo Do Woo. Apa yang bikin ibunya begitu benci sama dia, dan ga ngebiarin dia selama ini pulang ke Korea untuk bisa bareng Nenek, Paman Seok, dan Ayahnya, meski dia kangen setengah mati sama mereka?

Apa Ayah Annie beneran nyata ato imajinasi? Kalo nyata, apa dia masih hidup? Hahaha. Ribet tapi seru dan bikin penasaran. Bikin gatel buat pengen nonton lagi,,lagi,,dan lagi. Yuk ah, yang lagi bete ngadepin Monday, semangat terus ya, sampe Jumat menjelang, kamu Off kerja, dan bisa goler-goler nonton Drama Korea selama dua hari penuh. Chayyyyoooo. Fighting!

Pamulang, 21 November 2016, lagi bete